Siswa – siswi
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)
2 Bima khususnya kelas VI semua
melaksanakan ujian praktek mata pelajaran Fikih, Kamis (24/04/25) bertempat di
Ruang Kelas VI. Ujian praktek dimaksud adalah praktek sholat jenazah yang
termasuk dalam Kompetensi Dasar mata pelajaran Fikih.
Pelaksanaan praktek shalat jenazah ini bertujuan agar siswa
lebih memahami dan menguasai konsep tentang tata cara shalat jenazah,
memantapkan pengetahuan dan pelaksanaan tentang shalat jenazah.
Kepala Min 2 Bima, Juraidin, S.Pd.I mengapresiasi model
ujian praktek seperti ini. Menurutnya kegiatan ini sangat positif untuk
membentuk karakter peserta didik untuk
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Hal ini selaras dengan tujuan
pembelajaran yang mengedepankan pendidikan berbasis karakter.
“Dengan adanya praktek ini, anak-anak akan semakin memahami
bagaimana pelaksanaan sholat jenazah
sekaligus mempraktikkannya, sehingga akan menjadi bekal bagi mereka nanti
ketika mereka sudah berkecimpung dalam masyarakat,” tuturnya.
Senada dengan itu, Guru Pembina sekaligus Guru mata
Pelajaran Fiqih, Nihaya, S.Pd.I mengatakan praktek tersebut sangat baik dan
penting dilaksanakan. Hal ini merupakan upaya penguatan materi yang telah
diajarkan guru di kelas secara teori.
“Ini memang perlu dilaksanakan agar masyarakat mengetahui
kemampuan lulusan Madrasah yang telah menguasai berbagai keterampilan keagamaan
khususnya pelaksanaan shalat Jenazah, sehingga siswa telah siap terjun dan
menerapkannya di tengah-tengah masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu salah satu siswa kelas VI Nur Istiqomah
yang ikut mempraktikkan shalat jenazah mengaku sangat senang adanya
praktik tersebut. Ia mengungkapkan selama Enam tahun di Madrasah telah dibekali
keterampilan keagamaan dan salah satunya shalat jenazah.
“Semoga kami bisa menerapkannya dalam lingkungan masyarakat,
dan kali ini kami akan menampilkan praktek shalat jenazah di depan Guru Mata pelajaran serta teman – teman
kelas VI,” pungkasnya